PEMBACA

Tak Disangka . . Seperti Inilah Cara Sandiaga Uno Ejek Ahok di Depan Politikus PDIP, Jangan Kaget Lihat Tingkahnya !!

JAKARTA - Dalam acara bedah buku di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017), kader PDIP Maruarar Sirait sempat bicara soal tax amnesty atau pengampunan pajak. 


Program tersebut dibahas di depan Sandiaga Uno, seorang peserta tax amnesty yang juga didapuk jadi pembicara dalam acara tersebut.

Setelah Sandiaga Uno diberi kesempatan bicara, ia bercerita bagaimana memulai usahanya untuk bisa maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Calon wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Baswedan tersebut bercerita soal aksinya berlari di acara Car Free Day (CFD), September 2015.
"Kita lari di Car Free Day, sampai pak Basuki (Tjahaja Purnama) bilang kegiatan yang berbau politik tidak boleh di CFD, itu yang saya pegang sampai sekarang," kata Sandi.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa janji seorang politisi adalah hutang yang harus dibayar.
Sehingga setiap politisi idealnya memenuhi janjinya dan konsisten dengan perkataan serta sikap politiknya.
Kader Partai Gerindra itu juga sempat menuturkan bahwa pasangan nomor 3 adalah pasangan yang dipilih melalui sistem yang patut.
Sandi menuturkan bahwa dirinya sudah menyambangi rekrutmen terbuka setiap partai, termasuk di PDIP.
Sandi mengaku sampai menghabiskan waktu satu hari satu malam untuk mengikuti proses.
Selain itu, ia juga menceritakan bagaimana dirinya ikut proses di Partai Demokrat.
Akhirnya PDIP memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Calon Gubernur didampingi Djarot Saiful Hidayat yang merupakan kader partai berlambang kepala banteng itu.
Padahal Ahok sama sekali tidak pernah ikut proses rekrutmen terbuka di PDIP.
Sedangkan Partai Demokrat menunjuk Agus Harimurti Yudoyono, putra Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono.
"Mudah-mudahan ke depannya proses (rekruitmen) ini akan lebih baik lagi sehingga warga lebih senang. Jadi tidak diujung saja, tahu-tahu berubah," ujar Sandiaga Uno.
Dalam acara bedah buku tersebut, Sandiaga Uno juga menyinggung soal loyalitas terhadap ideologi partai.
Di depan Maurar Sirait, ia mengatakan idealnya semua orang yang berkecimpung di dunia politik konsisten terhadap sikap politiknya.
"Jangan dari independen ke parpol, dari parpol balik lagi ke independen, lalu balik lagi ke parpol," katanya.
Sandi tidak menyebut siapa yang ia maksud dengan orang yang selalu berpindah-pindah itu.
Namun, Ahok sebelum maju lewat PDIP, ia sempat mengklaim bahwa dirinya berharap maju lewat jalur independen dan menegaskan dirinya tidak akan maju lewat partai.
Sebelumnya, Ahok sempat menjadi kader Partai Golkar, kemudian ia beralih ke Partai Gerindra saat Pilgub DKI 2012.




Sumberhttp://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/01/10/begini-cara-sandiaga-uno-ejek-ahok-di-depan-politikus-pdip
close
==[ Klik Close 1X ] [ Close ]==